RPP 1 Lembar, Tugas Guru Kian Mudah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan utama bagi pendidik dalam mengajar di dalam kelas. Ibarat rambu-rambu lalu lintas, RPP juga memiliki fungsi yang sama yakni sebagai panduan proses pembelajaran dalam suatu kelas agar kegiatan belajar mengajar lebih terarah dan tidak keluar dari jalur.

RPP dibuat dengan Kompetensi Dasar serta indikator yang sudah tersusun dalam silabus pembelajaran. Selama ini, proses penyusunan RPP memakan waktu, pikiran, dan tenaga yang sangat banyak karena terlalu banyaknya komponen penyusunan RPP dalam kurikulum 2013 sehingga dalam 1 kali pembelajaran, seorang guru harus membuat 1 buah RPP yang rata-rata berjumlah 15 lembar. Hal ini tentunya memberatkan tugas guru yang justru mengakibatkan terbengkalainya kegiatan belajar mengajar di kelas karena guru lebih sibuk membuat perangkat administrasi dibanding tugas utamanya sebagai "Pendidik" di kelas.

Bahkan tidak jarang seorang guru harus memesan RPP dari para pembuat jasa baik itu di tempat percetakan atau melalui situs-situs penjual jasa pembuatan RPP secara daring. Hal ini dilakukan guru bukan tanpa sebab, mereka lebih memilih tidak membuang waktu mereka untuk hal-hal yang bersifat administratif.

Atas dasar fenomena inilah mendikbud RI, Nadiem Makarim, atau yang akrab disapa  mas menteri membuat sebuah kebijakan yang cukup fenomenal, yakni menyederhanakan RPP dari yang  awalnya 15 lembar menjadi 1 lembar saja. Ada penyerderhanaan komponen penyusunan RPP yang cukup signifikan. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi semua guru di seluruh Indonesia.

Model Format RPP Sesuai Surat Edaran Kemendikbud No 14 Tahun 2019 terdiri dari identitas RPP yang memuat Nama Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran/Tema, Kelas/Semester, Materi Pokok, Alokasi Waktu. Sementara komponen penting dalam penyusunan RPP 1 lembar ini hanya terdiri dari 2 komponen, yakni; (1) Tujuan Pembelajaran, dan (2) Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. Komponen lain bisa ditambahkan dan sifatnya hanya sebagai pelengkap.

Dengan adanya revolusi bentuk RPP 1 lembar ini tentunya disambut sangat antusias oleh seluruh guru di semua jenjang tingkatan. Mereka tidak lagi terfokus pada tugas administratif belaka, melainkan bisa kembali fokus menjalankan tugas utama sebagai penyalur ilmu pengetahuan.