PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN CIRI UMUM TUMBUHAN PADA SISWA KELAS X IPA 3 SMAN 1 INDONESIA DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Contoh PTK Biologi
PENINGKATAN
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
BIOLOGI
POKOK BAHASAN CIRI UMUM TUMBUHAN
PADA
SISWA KELAS X IPA 3 SMAN 1 INDONESIA DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR
(JAS)
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Permendiknas
No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi memberikan pengertian bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana
bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat
membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
alam sekitar.
Saat ini
pelaksanaan pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Indonesia masih didominasi
oleh suatu kondisi kelas yang masih terfokus pada guru sebagai sumber utama
dari pengetahuan. Ceramah masih menjadi pilihan utama guru dalam mengajar,
sedangkan proses sains belum biasa dikembangkan dalam proses pembelajaran.
Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih kurang, siswa hanya
menerima pengetahuan yang
berasal dari guru saja. Siswa masih
minimal sekali melakukan kegiatan yang melibatkan keterampilan dan kemampuan
berpikir, ketika pelaksanaan pelajaran guru masuk kelas memberikan materi
secara ceramah yang kadang kala menggunakan bantuan media powerpoint.
Proses pembelajaran yang monoton ini menyebabkan siswa menjadi pasif, tidak
termotivasi dan minat terhadap pelajaran biologi rendah. Akibat selanjutnya
prestasi belajar siswa menjadi tidak maksimal, nilai ulangan harian yang sering
belum mencapai nilai KKM (75) sehingga harus melewati beberapa kali remidi
untuk mencapai nilai KKM. Sementara itu prestasi rata-rata nilai ujian nasional
untuk IPA masih pada level 6,75.
Proses
pembelajaran di sekolah merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan siswa. Proses pembelajaran yang menganut kaidah PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan) saat ini merupakan
kaidah yang wajib dipahami guru dan dijalankan di dalam kelasnya. Adanya kemajuan
ilmu pengetahuan yang begitu pesat di dunia saat ini juga juga akan berpengaruh
pada pandangan siswa akan suatu materi atau pelajaran. Perubahan ini
harus segera di respon oleh guru dengan memberikan materi dengan cara yang
inovatif. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS).
Pendekatan
pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran biologi dan
maupun bagi kajian ilmu lain yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar
dan simulasinya sebagai sumber belajar melalui kerja ilmiah, serta diikuti
pelaksanaan belajar yang berpusat pada peserta didik. Belajar adalah kegiatan
aktif peserta didik dalam membangun pemahaman atau makna. Hal ini menunjukkan
bahwa pendekatan pembelajaran JAS memberi keleluasaan kepada peserta didik
untuk membangun gagasan yang muncul dan berkembang setelah pembelajaran
berakhir. Di sisi lain dengan pendekatan pembelajaran JAS tampak secara
eksplisit bahwa tanggung jawab belajar berada pada peserta didik dan guru
mempunyai tanggung jawab menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi
dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat.
B. Identifikasi
masalah
Dari latar
belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.
Nilai prestasi hasil belajar siswa yang belum maksimal
yang ditandai nilai rata-rata UN IPA yang masih rendah.
2.
Proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode
ceramah pengetahuan yang didapat siswa hanya berasal dari guru dan
bersifat teacher centered.
3.
Penggunaan media pembelajaran yang belum optimal.
Sebagian besar guru masih menggunakan media yang kurang bervariasi dan kurang
menarik sehingga siswa merasa bosan dan tidak tertarik mengikuti pelajaran.
4.
Kemampuan guru mendesain dan pembelajaran yang menarik
dan bermakna yang masih rendah sehingga kurang mampu menciptakan sebuah
pengalaman belajar yang sesuai dengan keadaan siswa.
5.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang cenderung
pasif dalam menerima pengetahuan dari guru sehingga siswa tidak mampu membangun
sebuah konsep yang utuh tentang materi yang sedang dibahas.
6.
Apabila siswa berhasil mendapatkan nilai yang baik
belum tentu mampu membuat kaitan antara konsep yang didapatkan di kelas dengan
kenyataan yang ada di lapangan atau keadaan lingkungan di sekitarnya.
C. Pembatasan
Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah, untuk menunjukkan peningkatan nilai siswa dengan
menggunakan metode Jelajah Alam Sekitar (JAS) Agar penelitian ini tidak terlalu
luas dengan mempertimbangkan aspek tenaga, biaya dan keterbatasan peneliti maka
perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1.
Nilai hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi
yang masih rendah
2.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang cenderung
pasif dalam menerima pengetahuan dari guru sehingga siswa tidak mampu membangun
sebuah konsep yang utuh tentang materi ciri umum tumbuhan.
D. Perumusan
masalah
1.
Apakah melalui metode Jelajah Alam Sekitar (JAS) dapat
meningkatkan nilai hasil belajar Biologi materi ciri umum tumbuhan pada siswa kelas
X IPA 3 SMA Negeri 1 Indonesia tahun 2016/2017.
2.
Apakah melalui metode Jelajah Alam Sekitar (JAS) dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Biologi sehingga siswa mampu
dengan sendiri membangun sebuah peta konsep tentang ciri umum tumbuhan
E. Tujuan
Penelitian
Dengan
menggunakan metode JAS siswa diharapkan dapat :
1. Meningkatkan
nilai hasil belajar IPAmateri ciri umum tumbuhan pada siswa kelas X IPA 3 SMA
Negeri 1 Indonesia tahun 2016/2017.
2. Meningkatkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran Biologi sehingga siswa mampu dengan sendiri
membangun sebuah peta konsep tentang ciri umum tumbuhan
F. Manfaat
Penelitian
1. Bagi siswa:
mendapatkan proses pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna sehingga
akhirnya bisa meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi guru:
membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru
dan hanya terfokus di dalam kelas saja.
3. Bagi
sekolah: memberikan dampak yang positif bukan hanya dalam hal peningkatan
prestasi dalam kelas saja, namun juga kualitas pembelajaran secara umum.
FILE LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK DOWNLOD DI BAWAH INI
Post a Comment for "PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN CIRI UMUM TUMBUHAN PADA SISWA KELAS X IPA 3 SMAN 1 INDONESIA DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017"