Lima GTT Yang Meninggal Dunia Menerima Penghargaan
Sebanyak 1000 guru honorer
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tergabung dalam
Forum Honorer Sekolah Non Kategori (FHSNK) Kabupaten Lamongan berkumpul di
Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan siang ini, Senin, 23 April 2018. Mereka bersatu
menyuarakan aspirasi dari GTT/PTT SD dan SMP di kabupaten Lamongan.
Dalam acara yang dihadiri cawagub
nomor urut 2, Puti Pramanthana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno
Putri atau akrab di sapa Mbak Puti itu, Syukron Ma’mun, Ketua FHSNK Kabupaten
Lamongan menyuarakan tuntutan GTT/PTT SD dan SMP di Kabupaten Lamongan
diantaranya menuntut kenaikan insentif dari 200 ribu perbulan menjadi 500 ribu
per bulan. Selain itu dia juga menuntut adanya ketetapan status dengan
diterbitkannya SK pengangkatan dari Bupati.
Yang menarik dari pertemuan yang
dihadiri ribuan anggota FHSNK dari seluruh kecamatan di kabupaten Lamongan itu
adalah adanya penghargaan yang diberikan kepada keluarga dari lima anggota
FHSNK yang meninggal dunia yakni Adi Bagus Hendra A, S.Pd, GTT SDN Munungrejo kecamatan
Ngimbang, Latifatul Azizah, S.Pd, GTT SDN Sungelebak kecamatan Karanggeneng,
Putra Adi Wijaya, S.Pd, GTT SDN Paji kecamatan Pucuk, Afif Nanang Shobirin,
S.Pd, GTT SDN Sambangan kecamatan Babat, serta Primadani Vivin N.,S.Pd, GTT SDN
Jatirenggo 2 Kecamatan Glagah.
“Sebanyak 5 orang saudara kita
GTT di 5 kecamatan memang berhak mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa.
Mereka bersama-sama kami telah ikut berjuang menuntut kesejahteraan. Belum
sempat menikmati hasil perjuangan, mereka telah berpulang ke Rahmatullah
mendahului kita semua. Untuk itu pantaslah mereka diberi penghargaan pada
pertemuan siang ini”, Kata Ketua FHSNK Kabupaten Lamongan ini.
Di pertemuan FHSNK sebelumnya, yakni pada saar Hearing dengan Komisi D DPRD, Dinas Pendidikan, PGRI, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, secara khusus lagu Hymne Guru dinyanyikan di Ruang Komisi D untuk menghormati jasa kelima GTT yang meninggal dunia tersebut. PGRI Kabupaten Lamongan melalui ketua umumnya, Raharjo, juga berjanji akan memberikan santunan kepada kelimanya.
Post a Comment for "Lima GTT Yang Meninggal Dunia Menerima Penghargaan"